MENJAGA DIRI. Itulah hal yang harus dilakukan oleh wanita kapan pun dan dimanapun terutama pada saat keluar dari rumah. Karena, jika dia tidak menjaga dirinya dengan baik terutama pada saat di luar rumah maka dikhawatirkan akan timbulnya fitnah.
Untuk itu, wanita boleh saja ke luar dari rumah untuk memenuhi hajatnya asal tetap menjaga adab dan etika yang telah di tetapkan oleh syari’at dan yang telah diajarkan atau diarahkan oleh Rasulullah SAW. Di antaranya seperti pesan-pesan Rasulullah SAW kepada wanita pada saat keluar dari rumah:
- Berdo’a dan memohon perlindungan dari Allah. Rasulullah SAW bersabda: “Tiada sesuatu yang lebih mulia dalam pandangan Allah selain do’a”. Pada dasarnya semua orang juga siharuskan berdo’a pada saat keluar dari rumah. Fungsinya yaitu agar terhindar dari mara bahaya dan kembali dalam keadaan selamat. Tak terkecuali dengan wanita, berdo’alah kepada Allah agar terhindar dari fitnah baik yang disebabkan oleh syetan maupun oleh manusia.
- Ditemani oleh muhrimnya. Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah sekali-kali seorang pria berkhalwat dengan seorang wanita kecuali jika wanita itu disertai seorang mahramnya. Tidak boleh pula seorang wanita melakukan perjalanan kecuali disertai mahramnya.” Untuk itu, jika seorang muslimah hendak menyelesaikan hajatnya di luar rumah maka antarlah dengan mahramnya yang bertanggung jawab atas diri, harta, dan kehormatannya.
- Meminta izin suaminya (bagi yang sudah bersuami). Rasulullah SAW bersabda: “Wanita mana saja yang keluar dari rumahnya tanpa seizin suami, maka para malaikat melaknati dirinya hingga ia kembali (lagi ke rumahnya).”
- Menutup Aurat. Rasulullah SAW bersabda: “Telah berkata Ummu ‘Athiyah, saya bertanya: “Wahai Rasulullah apakah salah seorang dari kami dinyatakan bersalah bila tidak keluar (pergi ke tanah lapang) karena tidak mempunyai jilbab?”. Maka sabdanya, “Hendaklah temannya meminjamkan jilbab untuknya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Larangan bertabarruj. Syaikh Al-Albani menjelaskan bahwa tabarruj itu ialah perilaku wanita yang menampakkan perhiasan dan kecantikannya serta segala sesuatu yang wajib ditutup, karena dapat membangkitkan syahwat laki-laki. Islam melarang seorang wanita bertabarruj saat pergi ke luar rumah, salah satunya disebabkan oleh firman Allah SWT: “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” (QS. AL-Ahzab : 33)
- Memakai pakaian sesuai dengan syari’at. Yaitu menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan dua telapak tangan, tidak ketat, tidak tipis, tidak menyerupai laki-laki, tidak menyerupai wanita kafir, dan dipakai bukan untuk popularitas.
- Tidak memakai farfum yang menyengat. Rasulullah SAW bersabda: “Jika seorang wanita memakai wangi-wangian lalu dia keluar rumah melewati sekelompok orang sehingga mereka mencium baunya maka dia adalah seorang pezina.” (HR. Ahmad)
- Menundukkan pandangan. Allah SWT berfirman: “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “hendakah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya…” (QS. An-Nur : 31)
- Menghindari tempat-tempat yang ramai. Ketika muslimah keluar dari rumahnya, alangkah baiklah pilihlah jalan yang sepi agar terhindar dari fitnah serta godaan dari laki-laki lain serta supaya terjaga kesuciannya.
- Menghiasi diri dengan rasa malu. Rasulullah SAW bersabda: “ Sesungguhnya Allah Azza Wajalla Maha pemilik malu dan Maha Penghalang yang menyukai sifat pemalu dan penutup.” . Oleh karena itu, hendaknya seorang wanita menjaga rasa malunya terutama saat keluar rumah dengan mengharap ridha Allah SWT. [retsa/islampos/100pesannabipadawanita]