AKTIVIS Suriah mengatakan rudal yang ditembakkan oleh militer Suriah telah menghantam sebuah daerah perumahan miskin di kota yang dikuasai pejuang di wilayah utara negara itu, menewaskan 23 orang, termasuk delapan anak-anak.
Seorang aktivis lokal yang menggunakan nama Abu al-Hassan pada hari Selasa ini (20/5/2014) mengatakan bahwa serangan terhadap kota Marea terjadi semalam, pada saat orang-orang sedang tidur di rumah mereka. Dia mengatakan di antara 23 korban tewas adalah satu keluarga yang terdiri dari 10 orang, termasuk delapan anak-anak.
Al-Hassan mengatakan ia tidak mengetahui adanya lokasi pertempuran di daerah tersebut. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris juga melaporkan adanya serangan terhadap Marea.
Kelompok-kelompok HAM dan aktivis lokal mengatakan pasukan militer Suriah sering tanpa pandang bulu menyerang wilayah yang dikuasai pejuang dengan proyektil yang tidak ditargetkan dengan baik, sehingga sering membunuh warga sipil.[fq/islampos/ap]