AKTIVIS oposisi Suriah dilaporkan telah menyatakan bahwa pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad telah menjatuhkan bom klorin. Pasukan Assad menjatuhkan bom kimia ini di sebuah desa yang dikuasai para pejuang , menewaskan seorang remaja , yang diduga serangan gas beracun keenam di sana dalam dua bulan terakhir.
Desa Kfar Zeita, wilayah yang berjarak 200 km utara Damaskus, telah menjadi pusat serangan senjata kimia, di mana tabung gas klorin dijatuhkan dari helikopter.
Pemerintah Suriah menyangkal bahwa pasukan yang setia kepada Assad telah menggunakan klorin atau gas beracun lainnya untuk menyerang dan memerangi pasukan anti-Assad selama tiga tahun ini.
Padahal, Assad telah menyetujui inisiatif AS dan Rusia untuk membuang senjata kimia, setelah ratusan orang tewas dalam serangan gas sarin di pinggiran Damaskus Agustus tahun lalu.
Para aktivis dari Kfar Zeita memposting berita di laman Facebook resmi mereka bahwa Abdullah al- Hamawi Qadour (14), seorang penyandang cacat tewas dalam serangan terbaru pada Senin (19/5/2014) tersebut.
Mereka memposting rekaman video dari laki-laki dan anak-anak yang sedang dirawat di sebuah rumah sakit lapangan yang terluka akibat serangan tersebut. [sm/islampos/wb]