Merokok secara pasif dapat menyebabkan kerusakan permanen bagi pembuluh darah anak, kata sejumlah ilmuwan.
Kerusakan berupa penebalan dinding pembuluh darah akan meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke di kemudian hari, demikian laporan yang dirilis European Heart Journal dan dilansir BBC, Rabu (5/3/2014).
Studi yang melibatkan lebih dari 2.000 anak-anak berusia tiga sampai 18 tahun, menunjukan kerusakan terjadi jika kedua orang tua merokok.
Para ahli mengatakan tidak ada tingkat “yang aman” dari paparan perokok pasif.
Riset yang dilakukan di Finlandia dan Australia ini mengungkap bagaimana efek fisik yang timbul jika anak tumbuh di rumah penuh asap rokok.
Pemindaian ultrasound menunjukkan, terjadi perubahan dinding pembuluh darah utama yang terbentang dari leher ke kepala anak-anak yang orang tuanya merokok.
Periset Dr Seana Gall dari University of Tasmania mengatakan: “Studi kami menunjukkan bahwa paparan asap rokok pasif pada anak menyebabkan kerusakan langsung dan permanen pada struktur arteri.”
“Orang tua, atau bahkan orang yang berpikir ingin menjadi orang tua, harus berhenti merokok. Hal ini tidak hanya akan memulihkan kesehatan mereka sendiri, tetapi juga melindungi kesehatan anak-anak mereka di masa depan.”*
Rep: Insan Kamil
Editor: Syaiful Irwan